HOUSTON, Kompas.com - Bintang basket NBA asal China, Yao Ming, menyatakan kepada klubnya Houston Rockets dan NBA bahwa ia telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari kompetisi basket paling bergengsi itu. Demikian ditulis beberapa media di AS, Sabtu (9/7/11).
The Houston Cronicle, ESPN dan Sports Illustrated melaporkan, Yao yang mempunyai tinggi badan 2,25 meter itu sudah tidak berminat lagi kembali ke dunia basket. Cedera jadi alasan utama, yang membuatnya hanya bisa tampil di lima pertandingan dalam dua musim terakhir.
The Cronicle juga melaporkan bahwa Yao bulan lalu juga sudah memberitahu Rockets bahwa ia tidak akan kembali setelah delapan musim membela klut tersebut.
Tidak ada konfirmasi langsung dari Rocket atau pun NBA mengenai status pemain berusia 30 tahun itu. Berkat Yao, olahraga basket bertambah populer di dunia.
Agen Yao di China mengatakan kepada wartawan bahwa Yao akan memberikan pengumuman di kota asalnya Shanghai pada 20 Juli mendatang. Akibatnya, beredar banyak spekulasi di media China bahwa Yao akan mengumumkan secara resmi pengunduran dirinya.
"Saya tidak membantah laporan tersebut, saya hanya mengatakan bahwa Yao Ming belum mengumumkan rencana pengunduran dirinya," kata Zhang Mingji, agen Yao seperti dikutip AFP.
"Pada 20 Juli, kami akan menggelar jumpa pers di Shanghai untuk membicarakan rencana masa datang Yao," katanya.
Yao melakukan debut bersama Rockets pada 2002. Sebelumnya dia berkiprah sebagai pemain tim nasional China dan klub Shanghai Shark.
Meski bukan sebagai pemain pertama yang berkiprah di NBA, kepribadiannya menarik banyak sponsor yang ingin memanfaatkan popularitasnya untuk mengeruk keuntungan di pasar China yang potensial, serta pasar Asia.
Selain memiliki tubuh dengan postur menjulang, Yao juga mempunyai kemampuan teknik yang membuatnya menjadi salah satu andalan Rockets. Yao mempunyai kemampuan mencetak angka yang ditunjang oleh gerakan yang cepat, membuatnya sering merepotkan pemain terbaik NBA, termasuk pemain legendaris NBA Shaquille O’Neal yang sudah menyatakan mundur bulan lalu.
"Anda adalah salah satu pemain terbaik yang datang dari China, salah satu pemain terbaik pada masanya. Saya merasa kehilangan Anda, saudara. Selamat menikmati masa pensiun dan istirahat," kata O’Neal dalam akun Twitter-nya.
Tracy McGrady, mantan rekan satu tim Yao di Rockets, juga menyampaikan pesannya melalui Twitter.
"Ayo bergabung bersama saya untuk memberikan penghormatan kepada Yao Ming. Saya berharap Yao sukses dalam perjalanan hidupnya," kata McGrady.
Karier Yao bersama Rockets telah diganggu oleh cedera yang dialaminya, dan terakhir adalah cedera retak kaki kiri pada 10 November lalu saat menghadapi Washington. Ternyata, itu adalah pertandingan terakhirnya.
Tampil dalam total 486 pertandingan, Yao rata-rata menyumbang 19 angka, 9,3 rebound, 1,9 blok dan 1,6 assist.
Akibat patah tulang kaki kiri, Yao terpaksa menerima kenyataan pahit, yaitu tidak bisa tampil di sepanjang musim kompetisi 2009-2010 dan musim lalu hanya tampil sebanyak lima kali.
Berkat dukungan ratusan juta penggemar basket di China, Yao terpilih sebagai pemain inti NBA All-Star sebanyak delapan kali. Pertandinganya di NBA pada 2007 menghadapi rekan senegara Yi Jianlian ditonton lebih dari 200 juta orang melalui layar televisi di China.
Leslie Alexander, pemilik Rockets, serta manajer umum Daryl Morey mengatakan bahwa mereka siap untuk mengontrak Yao kembali jika pemain tersebut sudah pulih dari cedera.
Yao juga sudah menjadi jembatan untuk mempersempit jurang budaya di NBA karena banyak rekan-rekan satu tim maupun pemain lawan yang menghargai Yao karena etos kerja dan ketekunannya untuk belajar bahasa Inggris.
0 Comment to "Akhirnya Yao Ming Pensiun"
Posting Komentar