Diberdayakan oleh Blogger.
Total Pengunjung
Blog Archive
Pilih Pengurus kota
Videos
Technology
Sports
Fashion
Business
Header Ads
Formulir Kontak
Followers
Popular
-
Jakarta - Pengurus Provinsi PERBASI DKI Jakarta akan segera menyelenggarakan kompetisi antar pelajar untuk wilayah DKI Jakarta. "Kompet...
-
Kami akan menjelaskan alasan kenapa Michael Jordan adalah pemain basket terhebat sepanjang masa . Hanya ada dua label untuk pemain dalam ol...
-
Jakarta - SMP Labschool Kemayoran bekerjasama dengan Pengkot PERBASI Jakarta Selatan dan PengProv PERBASI DKI Jakarta akan mengadakan penata...
-
Buku Peraturan (untuk mendownload klik pada tulisan yang berwarna) 1. AD/ART Pengprov PERBASI DKI Jakarta tahun 2006-2010 2. Peraturan Pe...
-
BANTING CITY, KOMPAS.com - Setelah berhasil melibas tim Singapura, kini Tim Basket Nasional U16 Indonesia justru harus digilas oleh tim F...
Creator
Munere veritus fierent cu sed, congue altera mea te, ex clita eripuit evertitur duo. Legendos tractatos honestatis ad mel. Legendos tractatos honestatis ad mel.
, click here →
Recent in Sports
Minggu, 19 Februari 2012
Kamis, 16 Februari 2012
Konsep Defense
Ada tujuh konsep defense yang harus diperhatikan pada sistem defense suatu tim, sehingga bisa dijadikan sebagai fondasi dasar dari filosofi defense seorang pelatih. Apapun jenis defense-nya, apakah man to man atau zone defense.
Selasa, 14 Februari 2012
Perbedaan Peraturan Bola Basket International, NBA, dan NCAA
Peraturan | FIBA | NBA | NCAA |
Durasi Pertandingan | 4 kuarter, @ 10 menit | 4 kuarter, @ 12 menit | 2 paruh, @ 20 menit |
Durasi Overtime | 5 menit | 5 menit | 5 menit |
Durasi Antara Kuarter Pertama-Kedua dan Ketiga-Keempat | 2 Menit | 130 detik | Tidak ada |
Durasi paruh waktu | 15 menit | 15 menit | 15 menit |
Panjang Lapangan | 28 m x 15 m | 28,65 m x 15,24 m | 28,65 m x 15,24 m |
Ukuran Area Three-Seconds | 6 m x 5,8 m | 4,87 m x 5,8 m | 3,65 m x 5,8 m |
Jarak Garis Three-Point (dari ring basket) | 6,25 m | 7,24 m (6,70 di pojok) | 6,02 m |
Shot Clock | 24 detik | 24 detik | 35 detik |
Pelanggaran Back Court | 8 detik | 8 detik | 10 detik |
Penggunaan Waktu Bersih | 2 menit terakhir pada kuarter keempat dan overtime | 1 menit terakhir pada kuarter pertama, kedua, ketiga, dan 2 menit terakhir pada kuarter keempat dan overtime | 1 menit terakhir dari babak kedua dan overtime |
Batas Personal Foul | 5 | 6 | 5 |
Batas Team Foul | 4 kali pada masing-masing kuarter (dua kali free-throw) Foul pada kuarter keempat diikutsertakan pada babak overtime | 4 kali pada masing-masing kuarter (dua kali free-throw) | 6 kali pada masing-masing paruh (satu kali free-throw, jika masuk ditambah satu kali free-throw) 9 kali pada masing-masing paruh (dua kali free-throw |
Jumlah Pemain yang Boleh Berada di Garis Samping Free-Throw | 5 (3 defensive, 2 offensive) | 5 (3 defensive, 2 offensive) | 6 (4 defensive, 2 offensive) |
Jump Ball | Diberlakukan alternate possession setelah tip-off di kuarter pertama dan overtime | Ada | Diberlakukan alternate possession setelah tip-off pada paruh pertama |
Alley-Oop | Legal | Legal | Legal |
Pelanggaran 5 Seconds (Closely Guarded) | Ada (ketika memegang bola) | Tidak Ada | Ada (ketika memegang atau men-dribble bola) |
Defensive 3 Seconds | Tidak Ada | Ada | Tidak Ada |
Jumlah Wasit | 2 (3 dapat digunakan dalam suatu kompetisi jika federasi yang menaunginya menghendaki) | 3 | 3 |
Timeout | 2 x 1 menit pada kuarter pertama dan kedua, dan 3 x 1 menit pada kuarter ketiga dan keempat | 1 x 20 detik pada masing-masing paruh, dan 6 x 120 detik selama pertandingan Masing-masing tim dibatasi tidak lebih dari 3 timeout pada kuarter keempat dan 2 timeout pada 2 menit terakhir pertandingan | 4 x 75 detik dan 2 x 30 detik tiap pertandingan |
Timeout-Overtime | 1 x 60 detik | 3 x 60 detik, masing-masing tim dibatasi tidak lebih dari 2 timeout pada 2 menit terakhir | 1 x 75 detik ditambah jatah timeout yang belum digunakan selama pertandingan |
Peminta Timeout | Pelatih atau Asisten Pelatih | Pelatih Kepala atau pemain saat berada dalam pertandingan | Pelatih Kepala atau pemain saat berada dalam pertandingan |
Ukuran Bola Basket | Keliling maksimal - 780 mm Keliling minimal - 749 mm Berat maksimal - 650 g Berat minimal - 567 g | Keliling antara 749,3 mm - 755,65 mm (diukur dari garis bola) Keliling antara 752,5 mm - 758,8 mm (diukur dari permukaan bola) Berat 623,7 g | Keliling maksimal - 762 mm Keliling minimal - 749,3 mm Beraet maksimal - 623,7 g Berat minimal - 567 g |
Nomor Kostum | 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 | Semua angka | 00, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 50, 51, 52, 53, 54, 55 |
Sinyal Ofisial
Sinyal tangan yang diilustrasikan pada peraturan di bawah ini merupakan sinyal-sinyal yang hanya digunakan oleh wasit. Sinyal-sinyal tersebut harus digunakan oleh semua wasit di setiap pertandingan.
Senin, 13 Februari 2012
Cedera Jari Pada Bola Basket
Bola basket merupakan permainan yang sering menggunakan tangan untuk menangkap bola, dribble, defend, shoot, dsb. Cedera tulang sendi pada jari tangan seperti keseleo, urat terjepit, dan bahkan dislokasi sering kali terjadi. Dalam beberapa kasus, cedera tersebut bisa terjadi karena salah satu jari tersangkut kostum pemain lain atau jaring ring basket, setelah terjadi benturan dengan papan ring basket, atau terkena pantulan bola yang terlalu kencang.
Bengkak pada PIP (sendi proximal interphalangeal) merupakan cedera yang paling sering terjadi dalam bola basket, di samping cedera serius seperti dislokasi atau keretakan pada PIP dan DIP (sendi distal interphalangeal). Pengenalan dan perlakuan secara cepat terhadap cedera ini sangat dibutuhkan untuk mencegah cedera yang lebih lama atau bahkan permanen. Banyak cedera pada sendi jari dapat dirawat secara konservatif dengan balutan dan terapi fisik.
Minggu, 12 Februari 2012
Cedera Ankle
Ketika ankle terkilir, mungkin kamu akan menangis dan segera menyadari kalau kamu sedang cedera ankle. Kedengarannya sepele, tetapi cedera jenis ini mempunyai pengaruh yang serius jika tidak diperlakukan dengan benar. Basket adalah permainan yang melibatkan perubahan arah berlari secara cepat, sebagaimana lompatan dan pendaratan yang terus-menerus. Sialnya, aktivitas ini meningkatkan kemungkinan pemain basket menderita cedera ankle. Jika hal tersebut terjadi, setiap pemain harus memahami apa yang sebaiknya dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan yang memungkinkannya untuk kembali ke lapangan pertandingan secepat mungkin
Jumat, 10 Februari 2012
Alasan Kenapa Michael Jordan Adalah Pemain Basket Terhebat Sepanjang Masa
Kami akan menjelaskan alasan kenapa Michael Jordan adalah pemain basket terhebat sepanjang masa. Hanya ada dua label untuk pemain dalam olahraga: juara atau gagal.
Kemenangan adalah satu-satunya tolak ukur kesuksesan seorang atlit dalam olahraga dan jumlah kejuaraan yang dimenangkan atlit tersebut adalah satu-satunya statistik yang relevan dalam mengukur kemampuan seorang pemain.
Langganan:
Postingan (Atom)
Recent
Weekly
-
Buku Peraturan (untuk mendownload klik pada tulisan yang berwarna) 1. AD/ART Pengprov PERBASI DKI Jakarta tahun 2006-2010 2. Peraturan Pe...